Mengarungi Arus Kehidupan

Arus kehidupan kadang deras, kadang slow. Tetapi kehidupan tetap harus berlanjut. Akan banyak riam besar dan kecil menjadi irama. Bahkan bongkah batu besar atau sekedar karang penghalang. Angin kadang ikut membuat suram, namun jika hembusannya sepoi basa, maka kedamaian yang hadir. Menempuh arus kehidupan, mengingatkan saya akan indahnya arus mekam, arus sebuah sungai fenomenal yang membujur dan membelah bumi Kaltim-ku.

salam,

::arusmekam::

" Meniti Kehidupan Demi Kebaikkan Masa Depan"

16 Maret 2008

Kembali Ke Asal

Sudah 1 (satu) minggu lebih meninggalkan rumah di Balikpapan, berlamaan di Samarinda jadi tak enakencem. Kangen dengan dunia mayasengihnampakgigi. Padahal di Samarinda ada orang tua, ada saudara semua, tapi hati dah tepincut dengan dunia mayasengihnampakgigi.
Di sekitar kawasan perumahan saya belum bisa koneksi inet dengan mudah, payahadus. Jaringan speedy belom masuk. Signal starone belum tercoveragehah, flexi pun sama. Online make GPRS lumayan mahal, dah gitu lambat lagi (jaringan 3G pun belom tercoverage dengan baikadus). Mau ke warnet, g asyikangkatkening. Bukit pinang..bukit pinang sungguh ndeso dikau...penat.
Tapi g papa deh, itu seninya kehidupansengihnampakgigi, ada lebih, ada juga kurangnya. Di syukurin aja deh.
Wew, dah jam 01.00 malam, bobo ahhhhbored16

0 komentar:

Posting Komentar